Belajar di rumah merupakan kebijakan yang diambil Kemendikbud sebagai upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19. Memasuki minggu keempat belajar di rumah masih berjalan, bahkan diperpanjang kembali.
Susana Belajar di Rumah Siswa-siswi MA PUI Banjaran |
Proses belajar di rumah pada kenyataannya berbeda beda satu sama lain tergantung kebijakan guru mapel, dan situasi serta kondisi sekolah masing-masing.
"Setiap sekolah mungkin memiliki teknik dan cara yang berbeda-beda dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah. Di Madrasah Kami ada Guru Mapel yang mengirim tugas melalui grup WhatsApp kelas, ada juga guru yang memanfaatkan teknologi informasi berupa penggunaan Zoom, penugasan via Google Classroom, dan pemberian tugas proyek dengan pemanfaatan Google Drive, google form, dan lain-lain". Demikian dijelaskan Herry, Operator MA PUI Banjaran saat di temui dilingkungan Madrasah.
Menurut Herry, semua pihak harus tetap semangat dan terus berdo’a menghadapi kondisi saat ini. Dalam situasi ini, seorang guru, harus kreatif untuk menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dimengerti oleh siswa, sehingga para siswa tidak merasa bosan dan tetap produktif di rumah.
Selain itu, guru juga harus memberikan motivasi dan penguatan karakter siswa, guru harus menyampaikan pesan agar siswa-siswi menjadi anak tangguh, mengingat kondisi masyarakat saat ini sedang diuji secara fisik dan mental akibat penyebaran Covid-19 yang mematikan tersebut.
Sementara itu, salah seorang Siswa Kelas X IPA, Refa mengaku tetap semangat, meskipun menurutnya, pembelajaran dirumah yang sudah lama ini terkadang menimbulkan rasa bosan. "Rasanya ingin kembali bersekolah seperti biasana, tetapi walaupun begitu saya harus tetap semangat belajar dan mengerjakan tugas karena itu semua merupakan kewajiban sebagai seorang pelajar dan pasti ini semua ada hikmahnya“, ujar Refa.
"Saya dan mungkin juga yang lain, ingin sekolah lagi seperti biasa, saya rindu Bpk/Ibu Guru dan teman teman. Saya ingin sekolah tanpa ada wabah Covid-19, semoga virus ini cepat berlalu, apalagi sebentar lagi mau Ramadhan” pungkas Reffa penuh harap. (@Dint).
Post a Comment
Post a Comment