Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengatakan, bahwa untuk mengelola sampah, tahun ini kurang lebih 45 hektar dengan biaya Rp 19 miliar akan dibangun tempat pengelolaan akhir sampah.
"Ditambah, dengan jalan sepanjang 1,5 Km yang akan dibuka menuju areal TPA tersebut. Angka Rp 19 miliar tidak hanya untuk pembuangan akhir, tapi untuk pengelolaan," ungkap Bupati, Selasa (25/2/2020).
Nantiya, menurut Bupati, ada sistem pengelolaan teknologi tinggi yang akan hadir disini, tidak hanya menghadirkan sampah dari berbagai arah di wilayah Kadipaten dan sekitarnya, tetapi akan menjadi barang yang bermanfaat setelah sampah itu dikelola dengan baik.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita jaga lingkungan kita, mulai dari diri sendiri bagaimana mengelola sampah agar lingkungan kita bersih dan juga hidup kita senantiasa sehat," tutupnya. (**)
Post a Comment
Post a Comment